Tapi sebagai catatan, subsidi kendaraan listrik ini belum resmi diundangkan oleh pemerintah.
Oleh karena itu, besaran insentif atau syaratnya bisa saja berubah tergantung keputusan pemerintah nantinya.
Sekadar info, Wuling Air ev dipasarkan dalam tiga tipe yaitu Standard Range, Long Range dan Long Range with Charging Pile atau perangkat fast charging yang dapat dipasang di garasi rumah.
Untuk tipe Standard Range, diklaim dapat menempuh jarak sejauh 200 kilometer.
Baterai Wuling Air ev Standard Range, menggunakan tipe Lithium Ferro-Phospate berdaya 17,3 kWh / 115 V yang dapat terisi penuh dalam waktu 8,5 jam dengan charging 2 kW AC.
Sedangkan pada tipe Long Range, baterainya memiliki daya 26,7 kWh / 115 V yang diklaim dapat terisi penuh selama 4 jam jika menggunakan charging 6,6 kW AC.
Wuling Air ev Long Range juga diklaim mampu menjangkau jarak hingga 300 km.
Mobil listrik berkapasitas 4-seater ini, sudah dilengkapi 2 airbags, sertifikasi water resistant IP67 pada baterainya, panel instrumen 7 sampai 10,25 inci, rem ABS dan EBD, serta Wuling Indonesian Command (WIND).
Belum lama ini, Wuling Air ev juga meraih penghargaan Best Total Cost Ownership (TCO) pada kategori Battery Electric Vehicle di ajang GridOto Award 2022.
Berikut simulasi harga Wuling Air ev jika terkena subsidi dari pemerintah:
Tipe | Harga Subsidi | Harga Saat Ini |
Standard Range | Rp 158 juta | Rp 238 juta |
Long Range | Rp 215 juta | Rp 295 juta |
Long Range with Charging Pile | Rp 231 juta | Rp 311 juta |
*Harga subsidi berdasarkan rencana subsidi mobil listrik dari pemerintah sebesar Rp 80 juta.
*Harga untuk OTR Jakarta periode Desember 2022.
Baca Juga: Tinggal Pilih, Deretan Mobil Listrik Penerima Subsidi Harga Rp 80 Juta