"Tersangka mengaku saat bangun tidur mobilnya hilang di depan rumah," kata Indra, (16/12/22).
"Kami banyak menemukan kejanggalan saat itu, saat dilakukan introgasi dan olah TKP. Di sana, baru terungkap ternyata itu adalah rekayasa tersangka saja," ungkap Indra.
Setelah rekayasa itu terbongkar, Paimin pun mengakui merencanakan itu hanya untuk mendapatkan asuransi dari pihak leasing.
"Tersangka mengaku tak sanggup lagi bayar kredit sehingga membuat laporan palsu," jelas Indra.
Sementara, pengakuan dari Paimin, hasil dagang di pasar dadakan yang ia jalani saat ini sedang menurun.
Ia pun kebingungan untuk membayar angsuran Suzuki Carry yang ia beli kredit itu.
Bingung untuk membayar ia pun lalu merencanakan membuat laporan ke polisi.
"Hasil dagang hanya untuk kebutuhan harian, kalau untuk bayar mobil tidak cukup. Dagang sekarang lagi sepi," ungkapnya.
Baca Juga: Tarik Suzuki Carry Nunggak Kredit, Debt Collector Dikado Sabetan Parang