Tak Hanya Sulfur Tinggi, Ini Yang Dikhawatirkan Dari Biodiesel Bila Dikonsumsi Mobil Diesel Modern

Andhika Arthawijaya - Senin, 6 Februari 2023 | 23:10 WIB

ILUSTRASI. Campuran Bio-nabati dengan Petroleum Diesel dalam Bahan Bakar Biodiesel (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Pengguna mobil diesel pasti sudah paham dong soal treatment purging saluran bahan bakar.

Cara ini dianggap lebih hemat dari segi biaya, ketimbang mengalami resiko mesin bermasalah lantaran saluran bahan bakarnya tersumbat oleh deposit.

Apalagi bila mobil sering menggunakan BBM Diesel yang kualitasnya rendah macam Bio Solar.

Pasalnya penggunaan BBM diesel kualitas rendah ini, terutama di mobil diesel modern, sangat berisiko mempercepat munculnya residu pada saluran bahan bakar.

Baca Juga: Ini Alasannya Garansi Mobil Diesel Euro 4 Gugur Jika Minum Bio Solar

Istimewa
Ilustrasi injektor mobil diesel mengalami clogging atau penyumbatan

Jika residu ini sampai menyumbat nozzle injector-nya, bisa merusak komponen tersebut, bahan pernah kejadian sampai pecah.

Nah, harga injector mobil-mobil diesel modern yang sudah mengusung teknologi common-rail tidak murah loh.

Oiya, residu yang dihasilkan BBM diesel berkualitas rendah tadi bukan hanya disebabkan oleh kadar sulfur semata loh.

Sekadar info, kadar sulfur pada Bio Solar yang B30 saja mencapai 2.500 ppm.

Sedangkan BBM diesel kualitas di atasnya macam Dexlite yang cetane number-nya 51, maksimal di angka 1.200 ppm.

Lalu Pertamina Dex dengan cetane number 53 maksimal di angka 300 ppm.  

“Residu pada BBM diesel jenis Biodisel juga bisa terbentuk dari kandungan FAME (Fatyy, Acid, Methyl, Ester) pada campuran minyak nabatinya,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah ini.

Karakteristik residu dari kandungan FAME Biodiesel ini menurut pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang ini, berbeda dari residu pada BBM Diesel yang tidak mengandung FAME.

Baca Juga: Biodiesel B35 Ibarat Bom Waktu, Diam-diam Muncul Air di Tangki Mobil Diesel

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi purging mesin Toyota Kijang Innova diesel

Jadi bisa dibayangkan dengan dinaikkan kandungan minyak nabati pada Biodiesel saat ini yang mencapai 35% (B35), artinya residu yang dihasilkan bisa lebih banyak lagi.

Jadi bila nekat mengkomsumsi Bio Solar pada mobil diesel modern, mesti rajin-rajin purging deh.

Itu pun dalam melakukan treatment purging diesel ini, Sumarno menyarankan untuk menggunakan chemical purging yang bisa membersihkan residu yang dihasilkan dari sulfur maupun FAME tadi.

Artinya, chemical buat purging tersebut sudah diformulasikan sesuai dengan kondisi BBM yang ada di Tanah Air.