"Kita harapkan kalau responnya bagus, kami akan cepat produksi tahun ini juga," sebut Eddy.
Lebih lanjut, ditanya soal kabar Esemka bakal merilis mobil listrik Neta V yang juga merupakan rebadge dari produk Hozon Auto asal Tiongkok, Eddy langsung membantah.
"Kalau dari kami tidak ada statement itu, bukan dari kami," ucap Eddy.
Kemudian ditanya soal persaingan dengan pabrikan otomotif lainnya yang sudah lebih dulu berkiprah. Eddy menegaskan pihaknya tak pernah berkecil hati.
"Esemka adalah produk swasta nasional, kami tidak pernah berkecil hati dan terus berjuang dengan kapabilitas kita, dan kami kalau bisa menjadi yang terbaik dari yang sudah ada, ini adalah mimpi kami," tutur Eddy.
Lebih lanjut, selain memajang mobil listrik Bima EV.
Esemka juga men-display Esemka Bima 1.3 yang dibanderol Rp 137 juta, serta Bima 1.3 versi EPS dibanderol Rp 150 juta.
Sebagai catatan, Bima 1.3 merupakan mobil komersial berwujud pick-up.
Kehadiran Esemka di IIMS 2023 tentu patut diapresiasi, sebagai bagian dari industri otomotif nasional.
Baca Juga: Mobil Baru Esemka Hadir di IIMS 2023? Atau Sekadar Tunjukan Eksistensi?
Tampak Presiden Joko Widodo juga mampir di booth Esemka IIMS 2023, bahkan sempat masuk ke dalam kabin pengemudi Bima EV.