Otomotifnet.com - Tol Kertosono-Kediri pembangunannya molor dari target yang ditentukan pemerintah.
Bahkan, saat ini progres pembebasan lahan masih nol persen.
“Masih nol persen (pembebasan lahan), baru dua desa yang dimusyawarahkan, tapi ya ini percepatan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Kertosono-Kediri, Kartika Sari (25/2/2023).
Padahal, merujuk Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) seharusnya proyek Tol Kertosono-Kediri mulai dibangun tahun 2021.
Tika, sapaan akrab Kartika Sari, tak menampik PPJT tersebut.
Menurutnya, molornya pembangunan Tol Kertosono-Kediri karena proses pengadaan tanah yang lama.
“Dalam pelaksanaan di lapangan kan banyak kendala untuk pengumpulan dokumen juga, pengukuran masing-masing bidangnya. Jadi memang kalau target kami memang tahun 2021 itu sudah selesai untuk pembebasan tanahnya,” lanjut dia.
Selain itu, kata Tika, mundurnya pembangunan proyek Tol Kertosono-Kediri juga disebabkan lantaran mundurnya Penetapan Lokasi (Penlok).
“Karena (waktu itu) ada transisi peraturan tentang pengadaan tanah yang baru PP No 19 tahun 2021 itu. Jadi kami menyesuaikan untuk dokumen perencanaannya,” papar Tika.
Adapun kini progres pembangunan Tol Kertosono-Kediri baru pada tahap appraisal.