Menurutnya korban bukan anggota TNI, melainkan warga sipil.
"Korban bukan anggota TNI, akan tetapi korban masyarakat sipil yang menggunakan loreng TNI. Silakan lebih lanjut pada rekan kami Kepolisian," kata Eva.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono membenarkan peristiwa tawuran antar geng motor terjadi, (12/3/23) dini hari.
"Iya benar ada tawuran," kata Mujiono ditemui di Mapolresta Bandar Lampung.
Mujiono mengatakan tawuran itu terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung.
Dia menambahkan, mulanya tidak diketahui ada korban dalam tawuran tersebut.
Namun, setelah ada info viral itu, baru diketahui ada korban.
Namun Mujiono meralat informasi yang beredar jika pria bercelana loreng itu adalah anggota TNI.
"Bukan, itu bukan anggota TNI, tapi warga sipil biasa yang memakai atribut TNI," kata Mujiono.
Mujiono mengatakan korban berinisial AR (20) warga Jl Imam Bonjol.
"Korban mengalami luka di kepala dan memar serta luka senjata tajam di tangan," terang Mujiono.
Baca Juga: Waswas Jam Rawan Begal di Jakarta, Sebisa Mungkin Jangan Keluar