Padahal, kesesuaian data kepemilikan kendaraan menurut Yusri sangat penting.
Ia mencontohkan, data tilang elektronik yang tidak sampai ke pelanggar karena data kendaraan sudah dijual dan pemilik enggan balik nama.
“Makanya kita mengharapkan progresif, sudahlah dihilangkan saja supaya valid," katanya.
Baca Juga: Kini Pajak Progresif Nol Rupiah, Biaya Balik Nama Kendaraan II Dimurahkan