Otomotifnet.com - Seorang anggota polisi lalu lintas kena semprot alias bentak emak-emak.
Emak-emak ini membentak anggota Polantas yang bertugas di polres Lubuklinggau karena anaknya ditilang.
Si emak-emak tersebut tak terima anaknya ditilang polisi.
Videonya pun kini sampai viral di media sosial (30/3/2023).
Dalam rekaman tersebut, tampak si ibu memaki polisi lalu lintas karena si ibu tak diberi surat tilang atas kesalahan yang dilakukan oleh anaknya.
"Anak aku minta surat tilang dak kamu kasih. Ini yo oknumnyo," kata ibu perekam video tersebut.
Tidak hanya itu, perekam video itu pun meminta kunci motor anaknya segera diberikan karena surat tilang tidak dikeluarkan oleh polisi.
Bahkan ia mengaku penilangan anaknya itu bukan kali pertama terjadi.
"Kuncinyo mano (kuncinya mana) ini pak? Ku kasusi, ku viral-i ini. Ini anak tilang ditilang terus."
"Anak sekolah selalu ditilang. Minta surat tilang idak (tidak) dikasih, apo perasaan kamu?"
"Alasannyo dak katek (alasannya tidak ada surat tilang)," ujar ibu-ibu tersebut terus mencecar si polisi.
Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan pun menanggapi terkait viral-nya video tersebut.
Bagaimana kejadian sebenarnya?
Ia mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/3/2023).
Tepatnya di depan SMPN 3 Lubuklinggau dan MAN 1 Lubuklinggau di Kel Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Menurut Agus, kejadian tersebut bermula saat tiga anggotanya sedang melakukan patroli ploting pelayanan.
Saat berada di lokasi, petugas melihat seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi kaca spion serta tidak sesuai spesifikasi pabrikan (SNI).
"Anggota kemudian menegur pelajar tersebut untuk diperiksa. Kemudian diberikan teguran, bukan ditilang," kata Agus (29/3/2023).
Agus menjelaskan, selama ini sering sekali terjadi pelanggaran lalu lintas di Kota Lubuklinggau.
Ia tidak memungkiri sebagian warga masih enggan mengenakan helm dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Keadaan itu pun membuat petugas harus sering melakukan patroli agar warga dapat mematuhi rambu lalu lintas.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan, bukan mencari kesalahan masyarakat," ujarnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Palembang Terkini Indonesia (@palembangterkini.official)
Baca Juga: Masker Buat Tutup Pelat Nomor Marak di Palembang, Tilang Manual Ada Lagi