Otomotifnet.com - Ramai kabar pemudik motor saat momen Mudik Lebaran 2023 akan dirazia polisi dan disuruh putar balik, tentu isu ini bisa bikin bikers ketat-ketir.
Ini dia penjelasan dari pihak kepolisian.
Diketahui mudik pakai motor adalah salah satu pilihan transportasi untuk pulang ke kampung halaman karena lebih murah dan simpel.
Bahkan pemudik motor jadi salah satu yang punya jumlah terbanyak setiap tahunnya.
Sebenarnya Pemerintah dan instansi lain seperti Kemenhub dan Kepolisian sudah menyerukan untuk tidak mudik menggunakan motor.
Ini dikarenakan penyumbang terbesar kecelakaan saat mudik lebaran adalah para pemudik motor.
Namun tentu saja, animo para pemudik yang menggunakan motor saat lebaran jelas tak bisa dibendung.
Apakah saat mudik lebaran 2023 nanti, pemudik motor akan kena razia polisi dan disuruh putar balik?
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto berikan tanggapanya.
Ia mengatakan, tindakan memutar balikan para pemudik yang memakai motor masih bersifat situasional.
"Itu sangat situasional ya, nanti kami akan koordinasi dengan instansi yang terkait," ujar Karyoto kepada wartawan (10/3/2023).
Namun, ia mengatakan pihaknya hanya memberikan imbauan untuk para pemudik motor, bukan melarang.
"Kami tidak bisa melarang (masyarakat mudik dengan motor)," tuturnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, juga beri penjelasan.
Ia menyebut, pihaknya bakal mendirikan pos pengamanan untuk berjaga di dua titik perbatasan DKI Jakarta.
Hal ini karena dua titik tersebut dianggap sebagai fokus lintasan pemudik yang mengendarai motor.
"Kami akan tetap melakukan penjagaan khususnya memang di Jalur Alteri kepada saatnya nanti keberangkatan ini target utama kami yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi." ujarnya.
"Dan juga dari ke arah barat yaitu ke Tangerang yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang. Nah ini 2 target ini yang akan menjadi sasaran kami," lanjutnya.
Latif melanjutkan, pihaknya bakal melakukan razia dengan menghentikan pemotor yang hendak mudik.
Tetapi menurut Latif, pihaknya hanya akan memberikan edukasi untuk pemudik yang memakai motor saat mudik ke kampung halaman.
"Tentunya kami akan melakukan edukasi kepada mereka untuk mungkin menghentikan untuk membenarkan karena nanti kami di pos-pos pantauan kami seperti melakukan cek poin kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukkannya," jelasnya.
Baca Juga: Taati Aturan, Tilang di Tempat Tetap Ada Saat Mudik Lebaran Berlangsung