Otomotifnet.com - Begini nih gaes cirinya jika kondensor AC mobil mengalami kerusakan, AC enggak dingin bikin emosi di jalan.
Di sistem pendingin kabin mobil atau Air Conditioning (AC) banyak terdapat komponen.
AC mobil akan menyejukkan ruang kabin dari kinerja berbagai komponen salah satunya kondensor.
Secara fungsi, kondensor sebagai kondensasi refrigeran atau freon dan menurunkan suhu yang diserapnya.
Kondensor juga mengubah freon dari gas bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi yang kemudian masuk ke receiver dryer.
Posisi kondensor AC mobil berada di depan tepatnya di depan radiator.
Tujuannya adalah agar mendapat pendinginan saat mobil berjalan.
"Kondensor ini juga bisa mengalami kerusakan seperti terjadi kebocoran atau kisi-kisinya rusak," buka Nana dari bengkel AC Milan Mitra Lancar spesialis AC mobil.
Baca Juga: Cuaca Lagi Panas Blower AC Mobil Diesel Enggak Mau Hidup, Ini Biang Keroknya
"Paling sering terjadi kebocoran yang diakibatkan terkena benda asing saat mobil berjalan," bebernya.
Saat terjadi kebocoran walaupun sangat halus membuat freon yang ada di dalam akan bocor dan habis.
Saat freon berkurang maka otomatis AC mobil di dalam kabin menjadi tidak dingin.
"Kebocoran kondensor harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu dengan alat khusus," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Raya Kartini, Bekasi.
Kalau terjadi kebocoran dan bisa diperbaiki biayanya sekitar Rp 150-200 ribuan.
Sementara kondensor baru seperti punya Avanza 1.3 dijual sekitar Rp 500 ribuan.
Baca Juga: Embusan AC Mobil Bau Asem Meskipun Dingin, Penyebabnya Sepele Banget