Otomotifnet.com - Peristiwa pengendara arogan di jalanan sudah berkali-kali terjadi.
Yang lagi hangat-hangatnya beredar video yang menampilkan pengemudi Mazda6 mengamuk di dekat Tol Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) dan bikin heboh jagat media sosial.
Jalan raya sebagai jalur umum tentunya penuh dengan model kendaraan baik roda 2 dan empat.
Lengkap dengan perilakunya masing-masing, mulai yang tertib hingga arogan layaknya penguasa jalanan.
Nah.. terkadang sikap sebagai penguasa jalanan tadi bisa melakukan perusakkan kendaraan, menunjukkan senjata tajam bahkan senjata api. Diawali dengan cek cok sampai baku hantam.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika bertemu dengan pengendara arogan di jalan raya?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, hal yang harus dilakukan adalah mengalah dan segera menghindar.
“Sebab kalau diladeni, nanti bukannya menyelesaikan masalah, justru menambah masalah," ujar Sony.
Masih kata Sony, “Jika bertemu pengendara arogan di jalan raya sebaiknya jauhkan diri, tidak berada di dekatnya. Dengan begitu, suasana hati atau mood kita sebagai pengendara tetap terjaga positif. Dan yang perlu diingat, menilai pengguna jalan lain benar atau salah bukan tugas pengemudi. Urusan penindakan serahkan kepada petugas,” pungkasnya”.
Berkaca dari kejadian di tol Tomang tersebut, dalam video diketahui seorang pengemudi taksi online bernama Hendra (40).
Hendra hendak berpindah dari lajur tiga ke empat dengan kondisi sekitaran Exit Tol Tomang yang cukup padat.
Lalu pengemudi lain yaitu Mazda6 tidak terima dengan cara mengemudi Hendra, yang akhirnya terjadi perselisihan.
Nah yang menjadi perhatian adalah, Pengemudi Mazda6 arogan tersebut menggunakan pelat nomor dinas Polri.
Sampai akhirnya terjadi pemukulan oleh pengemudi Mazda6 yang dilanjutkan dengan menunjukan senjata api.