Tak kalah penting adalah biaya kepemilikan yang terhitung rendah karena tak diperlukan perawatan tambahan.
Baterai Lithium-Ion pada All New Yaris Cross diklaim menjadi yang pertama pada kendaraan hybrid EV Toyota di Indonesia.
Baterai yang ditaruh di bawah jok penumpang belakang ini ukurannya diklaim lebih kompak dan lebih tahan suhu kerja ekstrem.
Penempatan di bawah dek ini juga diklaim berkontribusi meningkatkan handling mobil dan membantu menurunkan pusat gravitasi sehingga berkendara lebih fun to drive.
Lantas pilihan mesin kedua adalah mesin gasoline (bensin) berkode 2NR-VE 1.500 cc Dual VVT-i dengan output 104,6 dk dan torsi 138 Nm.
Untuk transmisi, ada dua pilihan, transmisi CVT serta manual 5-Speed. Jumlah varian nantinya akan tersedia 2 saja, varian G dan S.
Produksi Yaris Cross dijelaskan Toyota akan mulai Juni 2023 mendatang, soal harga belum ada informasi yang detil, namun kisarannya antara Rp 350-450 jutaan.