Sekilas Kisah Camel Trophy, Inspirasi Event Borneo Tribute 2023

Rindra Pradipta - Senin, 22 Mei 2023 | 21:25 WIB

Suasana pelepasan peserta Borneo Tribute 2023 (Rindra Pradipta - )

Otomotifnet.com - Saat ini sedang berlangsung event Borneo Tribute 2023, sebuah gelaran untuk memperingati event legendaris Camel Trophy

Borneo Tribute 2023 ini berlangsung di Kalimantan dari Balikpapan sampai Kota Baru lalu kembali ke Balikpapan.

Dalam misi napak tilas event Camel Trophy 1985 di Kalimantan, dimana ini jadi rute terberat sepanjang Camel Trophy berlangsung.

Baca Juga: Accelera Support Event Offroad Paling Akbar, Hadirkan Ukuran Ban Baru

Total ada 21 kendaraan yang berangkat dalam event Borneo Tribute 2023 ini, dengan 8 pesertanya dari luar negeri.

Lalu apa sih Camel Trophy tersebut? Yuk kita bahas sekilas buat pembaca yang masih asing sama event legendaris ini. 

Pastinya kalau semua penggemar off-road sudah tidak asing lagi dengan event Camel Trophy.

Sebuah event off-road yang sponsori rokok merek Camel dan menggunakan kendaraan Land Rover.

Camel
Camel Trophy

Event ini diramu oleh Iain Chapman, yang mengkombinasikan petualangan, ekspedisi dan kompetisi di dalamnya.

Semua kendaraannya dari awal bergulir menggunakan 4x4 asal Inggirs, apalagi kalau bukan Land Rover.

Dan semuanya dicat warna seragam, dengan warna khas yang diberi nama Sand Glow, khusus untuk Camel Trophy.

Camel Trophy diselenggarakan diberbagai macam negara yang punya geografis dan medan offroad menantang.

Baca Juga: Aki Emtrac Plus Mampu Tarik Mobil Offroad, Harga Murah, Favorit Offroader

Diantaranya adalah Brazil, Papua New Guinea, Australia, Guyana, Argentina, Indonesia dan lain-lainnya.

Indonesia jadi satu-satunya negara yang ditunjuk sebanyak 4 kali tempat berlangsungnya event offroad legendaris ini.

Lalu, mengapa event Camel Trophy 1985 ini jadi event paling berat? Kita bahas diartikel selanjutnya ya, sekaligus rute lainnya selama event legendaris ini bergulir di Indonesia.