Otomotifnet.com - Puluhan konsumen beramai-ramai serbu dealer motor di Jalan Radar Auri, Cibubur, Jakarta Timur (23/5/2023).
Orang-orang tersebut merasa tertipu karena motor yang dibeli secara tunai tak kunjung diantarkan oleh pihak dealer.
Kedatangan mereka diterima oleh manajemen sekitar pukul 14.00 WIB.
Kemudian, mereka langsung memasuki ruangan kerja untuk melakukan mediasi dengan pihak dealer.
Namun, mediasi yang berlangsung sekitar empat jam itu rupanya tak ada titik temu.
Pasalnya, pihak manajemen belum dapat menyanggupi tuntutan para pembeli yang meminta pertanggungjawaban.
Salah satu pembeli bernama Liana (52) mengatakan, alasan kedatangannya bersama korban lainnya untuk meminta iktikad baik dari pihak dealer.
Namun, para pembeli malah dihadapkan dengan pengacara dan admin dealer tersebut.
"Saya pribadi sudah empat kali ke sini.Yang bareng-bareng tuh dua kali.
Tapi, selalu bukan sama manajemen yang nemuin kami," kata kata Liana saat ditemui di lokasi, Selasa.
Dalam setiap pertemuan itu, pihak dealer belum juga memberikan kepastian untuk para korban.
Pihak dealer melalui kuasa hukumnya malah meminta para pembeli untuk menunggu proses penyelidikan pihak kepolisian.
"Kami kan enggak mau tahu ya. Kami kan datang ke sini ketemunya sama mereka, sales mereka, karyawan mereka," kata Liana.
"Saya bukan beli di pinggir jalan atau sama orang lain, tapi sama mereka. Kami percaya dealer resmi dan besar.
Tapi, kayaknya malah enggak ada iktikad baik," sambungnya.
Liana telah membayar Rp 33 juta untuk pembelian satu unit Yamaha Aerox.
Uang tersebut dikeluarkan secara bertahap, yakni uang muka sebesar Rp 10 juta pada Februari dan selanjutnya uang pelunasan sebesar Rp 23 juta.
Oleh karena itu, Liana bersama korban lainnya berharap uangnya dikembalikan atau motornya diantarkan.
"Kalau ada iktikad baik, sudahlah, damai atau gimana.
Konsumen enggak mau macam-macam lah, kami cuma minta kembaliin uangnya atau enggak unitnya aja," ujarnya.