Jika sensor mendeteksi impact atau benturan secara frontal, sinyal dari sensor akan dikirim ke ECU airbag.
"Selain dari sinyal sensor airbag juga terdapat sejumlah parameter lain seperti tensioner seatbelt, kecepatan, hingga titik dan kekuatan impact," beber Bambang.
Nantinya, ECU airbag akan mengakumulasi dari sejumlah parameter tersebut.
Jika diputuskan airbag harus mengembang, ECU airbag akan memberi perintah ke inflator airbag.
"Inflator akan mengembangkan airbag untuk mereduksi benturan langsung terhadap orang di dalam kabin," tekan Bambang.
Dalam kasus recall ECU airbag ini, terdapat kapasitor yang tidak sesuai dengan perangkat airbag pada Daihatsu Xenia dan Rocky.
Sehingga ada potensi airbag tidak berfungsi sebagaimana mestinya jika dibutuhkan.
Baca Juga: Wuih, Filter Oli Mobil Bekas Nissan Grand Livina Harganya Cuma Segini