Di Era Elektrifikasi, Toyota Ingin Jadi basis Produksi di Asia Pasifik

Harryt MR - Senin, 10 Juli 2023 | 21:30 WIB

Ki-Ka, Nandi Julyanto, kini menjabat Presiden Direktur, Wari Andang Tjahjono (Presdir Purnabakti, dan Bob Azam kini Wakil Presiden Direktur TMMIN (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan purnabakti Presiden Direktur Warih Andang Tjahjono terhitung mulai 30 Juni 2023.

Toyota Indonesia melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, yang kini dilanjutkan oleh Nandi Julyanto sebagai Presdir baru, sebelumnya merupakan Wakil Presdir TMMIN.

Lalu Bob Azam yang kini menjabat Wakil Presdir, sebelumnnya menjabat sebagai Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs, Technical Government Affairs.

Duet putra bangsa selaku nahkoda baru TMMIN diharapkan dapat semakin memperkuat dan meningkatkan kontribusi Toyota Indonesia pada industri otomotif nasional.

Seperti diketahui, kiprah Toyota Indonesia telah mengakar lebih dari 50 tahun, dan telah tumbuh serta berkembang bersama masyarakat Indonesia.

“Menjadi orang Indonesia yang memimpin lebih dari 8.000 SDM TMMIN, merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar. Kedepannya,” bilang Nandi Julyanto Presiden Direktur TMMIN.

Lebih lanjut soal tantangan di era elektrifikasi, ditegaskan oleh Nandi, pihaknya bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional.

“(yakni) dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam, beserta komponennya termasuk baterai,”

“Yang menjawab kebutuhan keluarga Indonesia hingga konsumen mancanegara yang beragam,” ungkap Nandi, melalui keterangan tertulis (07/07/2023).

Tantangan era elektrifikasi, diwujudkan Toyota melalui model-model berteknologi HEV, PHEV, BEV, dan FCEV.

TMMIN pun menyakini bahwa industri otomotif yang kuat dapat ditopang oleh fondasi SDM unggul.

Hal tersebut sebagai elemen terpenting dalam menghasilkan produk-produk otomotif terbaik berteknologi tinggi, guna menjawab berbagai tantangan serta menajamkan posisi dan potensi Indonesia dalam persaingan global.

Perihal ini juga diamini oleh Bob Azam.

Dirinya berharap Toyota Indonesia dapat menjadi basis produksi di Asia Pasifik.

“Amanah besar yang akan saya jalankan dengan sebaik mungkin, demi memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik,”

“Tentunya, aktivitas industri yang telah kami jalankan lebih dari 50 tahun tidak dapat kami capai tanpa dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia,”

“yang memberikan kemudahan dan berbagai regulasi untuk memperkuat potensi anak bangsa menghasilkan produk otomotif yang diterima di lebih dari 100 negara,” terang Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Baca Juga: Industri Otomotif Indonesia Lagi Nikmat, Toyota Ungkap Faktanya

Berdiri sejak tahun 1971, Toyota Indonesia awalnya bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan merek Toyota.

Kini Toyota Indonesia telah bertransformasi mengoptimalkan kontribusi menjadi basis produksi, dan ekspor kendaraan elektrifikasi dengan menggandeng 116 industri komponen lokal.

Serta turut menambah nilai kandungan komponen dalam negeri untuk berbagai produk Toyota buatan anak bangsa.