Seba lokasi tersebut menjadi lintasan truk dari pabrik-pabrik, dan kerap digunakan masyarakat yang ingin ke arah gerbang Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Barat dan ke Pondok Benda.
"Kalau hari biasa saat jam sibuk, kayak pagi jam 07:00-09:00 dan sore jam 16:00-18:00 selalu macet. Panjangnya (kemacetan) bisa tiga kilometer dari Gerbang Tol JORR sampai mengarah ke sana (Pondok Benda) atau sebaliknya,” imbuhnya.
Pujianto berharap, pemerintah dapat melakukan pelebaran pada ruas jalan tersebut, apalagi terdapat perbedaan pada lebar jalan di beberapa spot tertentu.
Dia menyebut, ada ruas jalan di sepanjang lokasi ini cukup lebar hingga 20 meter lebih, namun beberapa bagian hanya 10 meter lebih.
"Jadi lebar jalannya nggak sama, harusnya ini dilebarkan di semua sepanjang jalan (Kapuk Kamal Raya) ini," ucapnya.
Meski beberapa spot jalan telah dilebarkan, namun rupanya dimanfaatkan oleh pelaku usaha di sana sebagai lahan parkir truk.
Termasuk Pujianto yang menggunakan lahan kosong di pinggir jalan untuk memarkirkan truknya sambil menunggu jadwal muatan barang.
"Sebenarnya kami ada lahan parkir, cuma lahan parkir kami kejauhan buat nunggu bongkar muatan," ujarnya.
"Baru kali ini saja saya markir di sini, karena kalau hari nggak bisa karena penuh dipakai untuk orang pabrik," jelasnya.