"Alhamdulillah tadi saya tidak menemukan kendala melintasi lintasan ujian praktik SIM. Lintasan yang terbaru sekarang cukup mudah seperti huruf S. Dulu seperti angka 8, menurut teman-teman cukup sulit," ucap Husna.
"Alhamdulillah lintasan baru ujian ini cukup mudah," terang Husna.
Kemudahan itu membuatnya ingin segera mengantongi SIM. Apalagi Husna mengaku ke sekolah naik motor setiap hari.
"Saya sudah punya KTP dan ke depan saya akan mengurus SIM C. Tadi sudah menjajal uji praktik SIM C," ucapnya.
"Dulu saya belajar naik motor di rumah sampai mahir," tukas Husna.
Sementara penyandang disabilitas asal Kecamatan Dringu, Syakroni juga terlihat lancar memacu kendaraan modifikasi miliknya saat menjajal lintasan.
"Lintasan ujian praktik SIM terbaru ini ramah disabilitas. Kalau lintasan yang lama itu sempit dan kendaraan kami yang memiliki tiga roda cukup kesulitan untuk melintas," beber Syakroni.
"Sekarang ini cukup mudah. Kami akan segera mengurus SIM khusus penyandang disabilitas," ujar Syakroni.
Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari membenarkan siswa yang lulus uji praktik tadi mendapatkan SIM C gratis, tapi tetap harus melakukan pendaftaran dari awal, seperti pembuatan SIM pada umumnya.
Sapari mengatakan, lintasan ujian praktik SIM di kantornya sudah menggambarkan kondisi jalan di pegunungan dan daerah pesisir, khas Kabupaten Probolinggo.
"Model lintasan uji praktik kami ini sesuai kondisi jalan di Kabupaten Probolinggo. Lintasan baru ini juga sesuai perintah dan arahan dari Kapolri dan Kepala Korlantas Polri," tandas Sapari.
Baca Juga: Bukti Ujian Praktik SIM C Dulu Benar-benar Sulit, Setelah Diganti Sekali Nyoba Lulus