Pesaing Wuling Air EV, Mobil Listrik DFSK Seres E1 Dijual Lebih Murah

Harryt MR - Kamis, 10 Agustus 2023 | 18:45 WIB

DFSK Seres E1 dibanderol mulai Rp 189 juta di GIIAS 2023 (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, DFSK Seres E1 resmi memulai debutnya di pasar otomotif nasional (10/08/2023).

Seres E1 merupakan mobil listrik murni (BEV / Battery Electric Vehicle) berukuran compact. Segmennya dibidik menjadi pesaing mobil listrik Wuling Air ev.

"Kami menghadirkan Seres E1 yang ditujukan sebagai solusi mobilitas di dalam kota yang membutuhkan kendaraan lincah, dapat diandalkan, dan ramah lingkungan,”

“Dengan fitur yang ditawarkan, kami yakin Seres E1 akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Indonesia," tutur Franz Wang, COO PT Sokonindo Automobile.

PT Sokonindo Automobile selaku prinsipal Seres, mengumumkan harga jual unitnya. Yakni Seres E1 Type B dibanderol Rp 189 juta, artinya lebih murah dari Wuling Air Ev.

Kemudian untuk Seres E1 Type L dilego Rp 219 juta. Harga tersebut berlaku on the road DKI Jakarta.

Seres E1 mengusung baterai Lithium Iron Phosphate dengan jarak tempuh maksimal hingga 220 km (Seres E1 Type L).

Torsi maksimal diklaim sebesar 100 Nm, dipadukan transmisi otomatis.

Sejumlah fitur keamanan disematkan Seres E1, mulai dari Anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Hold Control, kamera parkir.

Serta cruise control, dan mode berkendara. Khusus untuk Seres E1 Type L terdapat juga Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold.

Baca Juga: DFSK Kenalkan Seres E1 Pesaing Berat Wuling Air EV, Ini Perbedaannya

Selain itu, PT Sokonindo Automobile juga menjamin Seres E1 dengan garansi 8 tahun untuk baterai, garansi kendaraan 3 tahun, dan bebas perawatan selama 3 tahun.

“Penentuan harga Seres E1 ini menjadi refleksi semangat PT Sokonindo Automobile untuk memasyarakatkan kendaraan listrik, dan bentuk partisipasi aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang diusung Pemerintah Indonesia,”

“Mengingat Indonesia sudah memiliki rencana untuk mencapai Net Zero Emission Tahun 2060 yang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak,” imbuh Franz.