Setuju Apa Enggak? Mobil di Atas 2.400 cc Diminta Minum Bensin Selevel Pertamax Turbo

Ferdian - Selasa, 15 Agustus 2023 | 21:00 WIB

Mobil isi Pertamax Turbo (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mobil dengan mesin di atas 2.400 cc khususnya di Jakarta diminta buat isi BBM selevel Pertamax Turbo

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dengan begitu, emisi gas buang akan jadi lebih bersih dibanding menggunakan jenis BBM dengan kandungan RON di bawahnya.

Pertamax Turbo diketahui memiliki kandungan RON 98, sedangkan Pertamax RON 92 dan Pertalite RON 90.

Dilihat dari segi harga, Pertalite jadi yang paling murah yaitu Rp10.000 per liter, Pertamax Rp 12.500 per liter, sedangkan Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter.

"Kalau dari pabrikan memang sudah menggunakan bahan bakar Euro IV. Contohnya di atas 2400 CC, itu harus pakai Pertamax Turbo. Masyarakat harus disiplin terhadap itu," kata Heru usai mengikuti rapat terbatas soal polusi udara di Istana Negara (14/8/2023).

Heru mengatakan, gas buang dari kendaraan jadi salah satu penyebab terbesar pencemaran udara di Jakarta.

Pada 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat 24,5 juta unit mobil dan 19,2 juta motor yang mengaspal di jalanan Jakarta.

Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk menggunakan bahan bakar standar Euro IV jika mesin kendaraan berkapasitas di atas 2.400 CC.

Selain itu, Pemprov DKI bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait lainnya juga akan memperketat pelaksanaan uji emisi bagi kendaraan bermotor.

“Kami tinggal ketatkan uji emisi di titik-titik tertentu yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan kerja sama dengan Polda Metro Jaya dan tentunya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan,” ungkap Heru.

Gimana menurut kalian, setuju apa enggak?

Baca Juga: Jangan Kaget Bayar Parkir di Jakarta Dimahalin, Kalau Ingin Murah Wajib Lulus Uji Ini Dulu

Sumber: https://www.kompas.tv/regional/434857/minta-kendaraan-diatas-2-400-cc-pakai-pertamax-turbo-heru-budi-masyarakat-harus-disiplin?page=2