Ia dipersenjatai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor dengan output sebesar 110 kW atau sekitar 147,5 dk, dengan torsi sebesar 350 Nm.
Asupan listriknya dari baterai Lithium-Ion berkapasitas 50,3 kWh.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, ia diklaim mampu menempuh jarak sejauh 403 km (NEDC mode).
Asyiknya, baterai MG ZS EV ini juga mampu menjalankan mode V2L (vehicle to load), dimana bisa mengalirkan listrik ke benda lain, seperti mengisi daya sepeda listrik dan sebagainya.
Soal fitur keselamatan, MG ZS EV ini disebut telah mendapatkan rating bintang 5 dari EURO NCAP, sehingga memastikan tingkat kenyamanan terbaik bagi para konsumen sama seperti para pendahulunya.
Harga masih bikin penasaran, tapi tim Otomotifnet.com coba bandingkan dengan yang dijual di Thailand.
Sebagai informasi, Di Thailand, New MG ZS EV dibanderol dengan harga 1,269 juta Baht atau sekitar Rp 554 jutaan, belum termasuk keringanan yang diberikan pemerintah.
“Kami sampai saat ini masih berdiskusi dengan tim internal untuk mendapatkan harga terbaik dari model terbaru EV kami ini. Kami yakin, MG ZS EV bisa menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen Indonesia, berkontribusi menciptakan masa depan yang berkelanjutan," tutup Arief.