Dua di antaranya meninggal.
"Dua korban meninggal. Sedangkan 19 korban mengalami luka berat dan ringan," jelasnya di Polsek Pacet (24/8/2023).
Menurut Wihandoko, korban luka-luka kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sumberglagah dan UPT Puskesmas Pacet.
Polisi kini masih melakukan pendataan korban luka berat dan luka ringan termasuk melakukan olah TKP di lokasi Kecelakaan.
"Petugas kita masih di lapangan melakukan pendataan korban luka, yang jelas total korban 21 orang dan dua di antaranya meninggal," bebernya.
Polisi memastikan insiden truk tabrak pengunjung karnaval di Mojokerto dipicu karena truk mengalami rem blong.
Kesimpulan tersebut diperoleh polisi setelah menjalani penyelidikan sementara.
Dari olah TKP, diketahui persneling truk tangki muat air itu berada di posisi gigi 2 saat kendaraan melewati jalan turunan tajam.
Diketahui, Truk tangki itu dikemudikan oleh Anton (33) warga Asemrowo, Surabaya.
Ia melewati jalan tersebut, usai mengambil muatan air di Claket Pacet yang hendak dikirim ke Lamongan.