Tol layang MBZ berlokasi di tengah jalan tol Jakarta-Cikampek.
Jalan tol MBZ melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Mulanya, jalan tol MBZ ini diberi nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek atau Jakarta-Cikampek II Elveated yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 12 Desember 2019.
Jalan tol layang ini dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di ruang tol Jakarta-Cikampek, terutama menjelang mudik dan balik lebaran tiap tahunnya.
Kemacetan itu terjadi karena tercampurnya arus komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang yang padat dengan arus perjalanan jarak jauh menuju Bandung, Cirebon, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. Berganti Nama Jadi Jalan Tol MBZ
Dua tahun setelah diresmikan, tol Jakarta-Cikampek II Elveated berganti nama menjadi jalan layang MBZ pada April 2021.
Perubahan nama itu tertuang dalam Surat Izin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor BM.07.02-Mn/635, tertanggal 8 April 2021.
MBZ terinspirasi dari nama Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, nama MBZ dipilih sebagai penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia.
UEA merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia, terutama di bidang infrastruktur.