“Tidak hanya mengatasi tantangan mobilitas perkotaan tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan,” kata Nindito.
Baca Juga: Harga Mobil Hybrid Bakal Lebih Murah Kalau Ini Terjadi, Begini Kata Kemenperin
Melalui diskusi panel, Irwan Tjahaja, Founder & CEO SWAP Energi, menyampaikan, pihaknya merupakan salah satu pioneer di industri baterai swapping dan motor listrik.
“Kami berkomitmen dan berpartisipasi aktif dalam mengejar terwujudnya Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” urai Irwan.
Ia melanjutkan, saat ini SWAP Energi telah menyediakan 1.500 swap station yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami akan mempercepat penempatan 5.000 titik penukaran baterai, sehingga memudahkan para pengguna motor listrik untuk beralih ke moda transportasi yang lebih eco-friendly,” imbuh Irwan.
Dilanjut, Fadli Rahman, Director of Strategic Planning and Business Development, Pertamina New & Renewable Energy, angkat bicara.
Yakni terkait proses adopsi kendaraan listrik skala besar, perlu juga dipertimbangkan manajemen sumber daya alam dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Pro dan Kontra Subsidi Kendaraan Listrik, Mending Lanjut Atau Stop?
“Tentunya setelah produksi dan penggunaan baterai, perlu dipikirkan dari sekarang bagaimana proses utilisasi/daur ulang dari baterai tersebut,”
“Mulai dari energy storage, cell recycling dan upaya lainnya guna menjaga keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan,” ujar Fadli.
Adapun, katalis yang diperlukan untuk adopsi EV yang lebih cepat meliputi Infrastruktur distribusi energi, insentif dari pemerintah, standarisasi baterai motor listrik. Serta pajak karbon pemerintah dan kredit pajak kendaraan listrik.
Adopsi motor listrik untuk operasional juga telah diterapkan Lazada Logistics. “Lazada menargetkan 50% konversi penggunaan motor bensin menjadi motor listrik,”
“Selain itu, Lazada Logistics Indonesia meraih penghargaan B20 Sustainability 4.0 Award” ucap Philippe Auberger, CEO Lazada Logistics Indonesia.
Kesimpulan diskusi ini, lanskap kendaraan listrik lokal penuh potensi, dan kebangkitan pemain e-motor menandakan masa depan yang lebih cerah dan bersih bagi mobilitas perkotaan.
Turut hadir dalam diskusi di antaranya Agus Tjahajana, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Irwan Tjahaja, Founder & CEO SWAP Energi.
Baca Juga: Industri Otomotif Terdisrupsi Kendaraan Listrik, Ini Kunciannya
Fadli Rahman, Director of Strategic Planning and Business Development, Pertamina New & Renewable Energy.
Nindito Reksohadiprodjo, Partner, Deloitte Indonesia. Philippe Auberger, CEO Lazada Logistics Indonesia. Erwin Arifin, Director of Research, Foundry.