Otomotifnet.com - Seonggok Daihatsu Gran Max nopol S 8727 NJ bak jeroan hewan potong.
Karena mulai kabin sampai bak belakang terburai acak-acakan.
Kabin bahkan sudah terpenggal mulai dari pilar A.
Lalu dinding bak sisi kiri melengkung ke luar membuat seluruh muatan jajanan ringan tercecer di jalan.
Kecelakaan nahas ini terjadi di jalan raya Madiun-Ngawi, desa Pulerejo, Pilangkenceng, kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Tepatnya terjadi sekitar pukul 03:00 WIB, (12/9/23).
Gran Max pikap tersebut dikemudikan Hendro Prasetyo (23) warga Mojoagung, Jombang, Jatim.
Sedangkan musuhnya dua buah truk boks masing-masing nopol H 8836 OV dikemudikan Raden Suharjo (41) asal Karanggeneng, Boyolali, Jateng.
Serta truk boks nopol W 9790 U dibawa Wahyu Kusuma Hidayat (42) warga desa Kandangrejo, Kedungpring, kabupaten Lamongan, Jatim.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, menjelaskan kronologinya.
Semula Gran Max pikap melaju dari arah Timur ke Barat.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, Gran Max tersebut melebar ke kanan masuk jalur lawan.
"Karena jarak yang terlalu dekat, terjadi tabrakan dengan truk boks H 8836 OV yang berjalan dari arah berlawanan," ujarnya.
Kemudian, lanjut Roni, saat bersamaan setelah terjadi tabrakan truk pikap nopol S 8727 NJ terpental ke kiri dan tertumbur kendaraan truk boks W 9790 U, yang berjalan dari arah Timur ke Barat.
"TKP berada di jalan Nasional menghubungkan antara Madiun dengan Ngawi, berada di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, jalan bermarka memanjang terputus putus," bebernya.
"Tidak ada korban yang meninggal dunia, akibat laka ini," tuntas Roni.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Terpanggang Hebat Usai Terguling, Pasutri Luka Bakar di Seluruh Tubuh