"Melihat bagaimana PT. Frina Lestari Nusantara berkembang hingga mempunyai kapabilitas fasilitas R&D yang mumpuni, membuat kami sangat bangga dan terpacu untuk terus mendukung industri otomotif Indonesia," papar Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
PT Frina Lestari Nusantara (FLN), beroperasi sejak tahun 2000.
Selain membangun fasilitas R&D, PT FLN, juga merekrut engineer dan berinvestasi di CAD/Drawing design-simulation hingga perangkat pengujian material.
Berkat kemandiriannya, mereka sukses merancang dan memproduksi komponen untuk Hyundai STARGAZER X, salah satunya roof rail (railing atap).
Adapun pelatihan oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dipusatkan di Hyundai Mobility Innovation Center (MIC).
Fasilitas ini dilengkapi MS Lab dengan total 70 perlengkapan evaluasi pengujian.
MIC juga punya fasilitas Engine Durability Test Lab yang terdiri dari 13 perlengkapan pengujian mesin gamma II yang diproduksi oleh HMMI untuk pengetesan durabilitas hingga 300 jam.