"Pas mau cabut nih, tiba-tiba minta uang bensin dan makan cenah, aku bilang cuma ada Rp 200 ribu, tapi disenyumin tipis yuhu. Terus aku naikin, ya udah Rp 500 ribu pak, saya ini juga tanggal tua.
Kurang cenah gaiis Rp. 500 mah teu karasa, minta sejuta cenah langsung berangkat. Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok."
Belum sampai ia memberikan uang, MIP justru mendapati sepeda motornya sudah terjual.
Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan, membenarkan adanya aksi pungli itu.
Darmawan mengakui ada anggotanya yang meminta uang kepada korban begal.
Kendati demikian, ia membantah turut menikmati uang hasil pemerasan oknum polisi tersebut.
"Iya benar, mungkin penyidik sama dia (korban) salah komunikasi, kami tidak meminta uang sepersen pun," ujar Darmawan, dikutip dari TribunJabar.id, (26/9/23).
Saat ini, oknum polisi yang meminta uang ke MIP tengah diperiksa oleh Propam Polrestabes Bandung.
"Masih dimintai klarifikasi oleh teman-teman Propam Polrestabes, nanti hasilnya kita akan sampaikan," jelasnya.
Mengutip dari Kompas.com, oknum polisi yang diduga meminta uang kepada korban begal merupakan penyidik Unit Reskrim Polsek Sukasari, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, saat ini oknum polisi yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sedang dilakukan pengecekan ke polsek," ucap Budi.
Baca Juga: Anggota Polisi Berulah, Pemilik Honda Jazz Lapor Perampokan Justru Diomeli dan Disuruh Pulang