Tapi kalau ada kasus pencurian, ketika misal mobil dicuri, kita verifikasi data pemilik.
"Setelah terverifikasi benar maka kita akan infokan lokasi mobilnya ke pemilik"
"Ketika dia pengen mematikan mobilnya, kita minta laporan kepolisian dari pemilik"
"Pemilik lapor polisi, laporannya sudah benar, maka mobil kita matikan. Untuk menyalakannya lagi, harus ada permintaan dari konsumen lagi," papar Ridwan.
Penanganan kasus pencurian ada beberapa fase. Pintu mobil biasanya dibuka paksa. Maka mobil akan menghubungi call center.
"Ketika status mobil stolen (tercuri) dia kirim data realtime lebih banyak ke call center.
Lalu kenapa terkesan serepot itu? Alasannya logis, karena belum tentu permintaan mematikan mobil dari jarak jauh karena pencurian.
Melainkan kasus personal, misal suami istri berantem lalu salah satu pihak minta mematikan mesin ke call center.
"Jangan-jangan user bukan pemilik mobil, dia hanya mau tahu lokasi mobil. Maka itu setelah ada laporan kepolisian, baru kita kasih akesnya," pungkas Ridwan.