Otomotifnet.com - Sempat pensiun dari dunia off-road lantaran kesibukan kuliah, Cefiro tidak pernah bisa move-on dari dunia 4x4.
Padahal dulu, Cefiro sempat kenyang di ajang off-road kompetisi dengan jip turbular bermesin 2JZ-GTE untuk turun di kelas >2.500 cc.
Jadi untuk merakit sebuah kendaraan offroad, sudah bukan hal awam lagi buat Cefiro.
Ketika kuliah rampung dan kembali ke Jember, virus untuk ‘ngegas’ dengan jip 4x4 kumat lagi.
Baca Juga: Suzuki Jimny Sangar Sampai Ke Kolong, Gardan Cherokee, Mesin Pakai Vitara
Namun kebetulan, teman komunitasnya lebih ‘getol’ untuk terjun di ajang adventure.
Pemilihan mobil pun menjadi faktor yang krusial. Cefiro lebih menyukai jip 4x4 yang mungil dan gesit ketika digunakan di medan ekstrem.
“Selain itu, bodi mungil kayak Jimny mudah untuk recovery dan enggak nyusahin,” terangnya.
Sehingga lulusan teknik sipil ini memiliki Suzuki Jimny untuk dijadikan ‘mainan barunya’.