“Karya seni yang kami tampilkan, dengan kesan army look atau motif camouflage yang unik. Seperti halnya seekor singa yang menyamar di antara rumput saat akan berburu,"
"Kami bangga dapat menerjemahkan hal tersebut, dan berharap inisiatif Peugeot berkolaborasi dengan seniman kreatif dapat menjadi inspirasi,” ucap Mohamad Azka, selaku Chief Operational NeverTooLavish.
Dari segi mesin, Peugeot Django x Nevertoolavish Limited Edition ini menggunakan mesin standar Easymotion 150 cc satu silinder 4 tak, injeksi, dan berpendingin udara.
Mesin tersebut bertenaga 11,5 dk pada 8.000 rpm dan torsi 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Sedangkan secara dimensi, motor skuter ini memiliki panjang 1.925 mm, lebar 710 mm, dan tinggi 1.190 mm.
Sementara jarak sumbu rodanya adalah 1.350 mm, dengan ground clearance 110 mm.
Django 150 juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar 8,5 liter, dan untuk bobot keseluruhan 129 kg.
Untuk sektor kaki-kaki, di bagian depan motor ini memakai suspensi teleskopik, dan memakai adjustable preload system absorber untuk di bagian belakang.
Di sistem pengereman, motor dengan ukuran ban 120/70-R12 ini menggunakan cakram 200 mm pada bagian depan, 190 mm pada bagian belakang, serta sistem pengereman yang dilengkapi ABS single channel, demi mencegah roda depan mengunci saat hard-braking.
Fitur lainnya ada 12 volt outlet charger, glove box, semi digital dashboard, bag hook, dan kompartemen penyimpanan helm di bawah jok.
Unit ini dirilis bersama aksesoris pendukung seperti travel bag, dan terbatas sebanyak 17 unit saja, dengan harga Rp. 78.000.000.
Harga tersebut On The Road Jabodetabek.
Diproduksi hanya 17 unit terinspirasi dari hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus, sementara 78 juta, merupakan usia kemerdekaan Republik Indonesia yang menginjak 78 tahun.
Baca Juga: Peugeot Django 150 Bekas Dilirik, Simak Hasil Tes Tipe Tertingginya