Baru Tahu, Isi Air Aki Mobil Tidak Boleh Pakai Air Zuur, Ini Alasannya

Dok Grid - Senin, 19 Agustus 2024 | 10:04 WIB

Ilustrasi menambahkan air aki kemasan botol biru (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Banyak yang belum pada tahu nih, ternyata isi air aki mobil bekas gak boleh pakai air zuur lho.

Air aki yang kita ketahui ada dua macam yakni air aki zuur (botol warna merah) dan air aki aquades (botol warna biru/putih).

Nah, kalau mobil kalian dipakai harian aki konvensional atau aki basah akan mengalami pengurangan pada air aki.

Air aki yang berkurang merupakan hal yang wajar karena aki sedang bekerja menyimpan dan menghasilkan arus listrik.

Oleh karena itu kita wajib menambahkan air aki tersebut secara berkala.

"Kalau untuk menambahkan air aki enggak boleh pakai air aki zuur yang berwarna merah ya," ucap Heri, Technical Support Yuasa Battery Indonesia.

Baca Juga: Beginilah Cara Membuat Aki Mobil Awet Tahunan Meskipun Jarang Dipakai

"Jenis air aki yang benar untuk menambahkan itu air aki aquades yang botol warna biru atau putih," tambahnya.

Hal ini berkaitan dengan berat jenis air aki yang harus dijaga diangka 1.250-1.280.

Jika air aki yang ditambahkan berwarna merah maka berat jenis air aki akan menjadi tinggi.

Ini berakibat kerusakan cell menjadi lebih cepat dan aki jadi cepat soak.

Berbeda dengan air aki aquades yang akan membuat berat jenis air aki di angka normal.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Air aki basah mobil cepat habis penyababnya bisa ketahuan dari sini. ILUSTRASI. Batas Ketinggian Air Aki Mobil

Jadi kalau kita tambahkan air aki berwarna merah malah bikin aki jadi cepat soak.

Menambahkan air aki juga ada batasannya lho, enggak bisa sampai benar-benar penuh.

Ada garis upper level, nah sampai sini saja kalau menambahkan air aki.

Aki harus ada ruang udara untuk bersirkulasi dan ruang proses penguapan.

Itulah alasannya enggak boleh menambahkan air aki zuur.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Aki Tipe Basah Lebih Awet Dibanding Aki Kering