Otomotifnet.com - Suzuki eVX adalah mobil listrik global Suzuki yang dipersiapkan untuk pasar global. Termasuk ke pasar Indonesia.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Kinji Saito, Director and Senior Managing Officer Global Automobile Marketing Suzuki Motor Corporation di Japan Mobility Show 2023 (25/10).
"Suzuki eVX akan mulai diproduksi tahun 2024. Tahun 2025 akan mulai dipasarkan," ungkap Saito San.
Lebih lanjut, Ia mengungkap rencana pemasaran mobil listrik ke pasar global.
"Kami akan pasarkan ke banyak lokasi. Mulai India, Eropa, Indonesia juga bisa," bilangnya saat acara makan malam di Hotel Grand Hamamatsu, Jepang (26/10).
Namun menurutnya, asalkan pihak distributor (negara setempat) mau memasarkan, harus disiapkan tenaga ahli dan charging stationnya.
Khusus di Indonesia, "Kami memantau pasar di Indonesia bagaimana, seperti infrastruktur, konsumennya bagaimana lalu aturannya pemerintahnya bagaimana," tegasnya.
SPESIFIKASI
Secara detail, Suzuki eVX yang telah dipamerkan kembali di Japan Mobility Show 2023 setelah Auto Show di New Delhi bulan Januari 2023 lalu ini menggunakan baterai berkapasitas 60 kWh.
Dengan baterai itu, diklaim dapat menempuh jarak sejauh 550 km.
Lalu DNA yang diusungnya adalah SUV kompak (5-seater) dengan kemampuan penggerak empat roda (4x4).
"Tren dunia memang ke arah situ (SUV 5-seater)," ujar Saito lagi.
Bicara dimensi, eVX hanya 4.300 mm x 1.800 mm x 1.600 mm (PxLxt). Mirip dengan SUV kompak yang sedang tren di Tanah Air.
Contoh Mitsubishi Xforce yang berukuran 4.390 x 1.810 x 1.660 mm (PxLxT), Honda WR-V 4.060 x 1.780 x 1.608 mm (PxLxT).
Atau, mirip dengan dimensi Suzuki Grand Vitara 4,345 x 1,795x 1,645 mm (PxLxT) yang ada di Indonesia.
Dari ukuran dan desain, boleh diprediksi kalau eVX ini adalah SUV masa depan Grand Vitara yang bersistem BEV (Battery Electric Vehicle).
Dan merupakan proyek kolaborasi Suzuki dengan Toyota dalam merancang mobil listrik bersama.
Kalau di Suzuki dinamai eVX, sedangkan Toyota dilabeli bZ Compact SUV.