Menurut keterangan Polisi, Kijang Kapsul milik Billy dipastikan memiliki kadar emisi gas buang yang baik dan sesuai ambang batas, jadi layak diloloskan.
Usai menerima kabar baik tersebut, Billy dan Akong mengaku gembira dan sempat geleng-geleng kepala.
Keduanya tidak menyangka bisa lolos tilang uji emisi.
Ketika ditanya soal perawatan apa saja yang dilakukan pada Kijang Kapsul Bensin miliknya, Billy mengaku jika dia memang selalu servis rutin di bengkel milik kenalannya.
"Saya tiap 3.000 sampai 4.000 kilometer, pasti langsung servis ke bengkel. Minta ganti oli mesin, sama kuras-kuras semua," ucapnya.
Billy juga sempat memamerkan odometer mobilnya, yang ternyata sudah bertengger di angka lebih dari 500.000 kilometer.
"Busi juga akan diganti kalau diminta (oleh bengkel), terus karburator rutin dibersihkan dan saya taunya pakai carbon cleaner," kata dia.
Bicara tentang spesifikasi secara mendetil, Billy mengaku kurang paham dengan seluk beluk mesin miliknya.
Intinya, dia bersyukur tidak harus membayar tilang sebesar Rp 500.000.
Dia menambahkan, pelaksanaan tilang uji emisi dirasa sudah cukup baik dan ditangani oleh tenaga profesional.
Harapannya, aturan ini bisa lebih kondusif dan tidak terlalu mengagetkan.
Lolosnya Kijang Kapsul Bensin milik Billy ternyata juga mengejutkan Akbar Salman Habanaka, Petugas penguji emisi mobil dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Akbar mengaku kagum dan cukup keheranan, karena ada beberapa mobil tahun muda yang justru tidak lolos tilang uji emisi.
"Tapi kata alatnya lolos, berarti memang dia kadar emisinya masih di bawah ambang batas. Pasti dirawat sekali mobilnya itu," ucapnya dengan takjub.
Akbar sendiri mengaku antusias menanti kejutan-kejutan lainnya.
Boleh jadi, masih banyak motuba di Jakarta yang ternyata memiliki kadar emisi rendah, karena rutin dirawat.
Baca Juga: Kena Prank Semua, Sanksi Tilang Uji Emisi Kembali Dihapus Polisi Karena Alasan Ini