Inilah Kerugian Mobil Jarang di Spooring, Dijamin Kantong Bisa Bolong

ARSN - Jumat, 3 November 2023 | 15:00 WIB

Ilustrasi. Mobil enggak pernah spooring ban bisa bikin dampak negatif ke handling dan konsumsi bahan bakar. (ARSN - )

Otomotifnet.com - Mobil diesel atau bensin kalian jarang atau gak pernah sama sekali melakukan spooring gaes?

Wah, ini kerugian mobil yang jarang di spooring, dijamin kantong kalian bisa bolong.

Ya, mobil yang enggak pernah spooring akan membawa dampak negatif, terutama soal handling mobil.

Dilansir GridOto.com, tenryata mobil perlu spooring minimal 6 bulan sekali untuk meluruskan kembali sudut-sudut rodanya.

Jika sudut roda mobil tidak pernah di-spooring, maka sudut roda mobil akan berantakan.

Angga Raditya
Ada tiga sudut roda yang diatur saat spooring ban mobil, yaitu sudut camber, sudut toe roda dan sudut caster

Karena sudut roda mobil cukup mudah berubah, menghajar lubang di jalan juga bisa merubah sudut rodanya.

Ada tiga nih sudut roda mobil yang bisa diatur, yakni sudut camber, caster dan toe.

"Kalau sudut roda mobil enggak lurus, maka ketika mobil melaju, rodanya jadi seperti diseret," ujar Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Ketika roda 'diseret' terus menerus, akan membuat tapak ban bisa habis sebelah atau makan dalam.

Kompas.com
Ilustrasi. Ban habis tidak rata bisa disebabkan dari sudut roda yang tidak lurus.

Bisa karena sudut camber terlalu negatif, atau toe-nya terlalu in atau out, atau caster-nya agak negatif.

Dampak lain selain bikin ban mobil botak sebelah, bisa bikin konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Hal ini diakibatkan karena posisi roda mobil yang terseret tadi, sehingga menambah gaya hambat pada ban mobil.

Akibatnya mesin jadi lebih berat menggerakkan roda mobil, butuh tenaga ekstra, otomatis butuh bahan bakar lebih.

Baca Juga: Emang Boleh Semurah Ini Mobil Diesel Isuzu New Panther 2000, Sikat buruan