Otomotifnet.com – PT. Honda Prospect Motor lewat akun Instagram resminya mengumumkan recall reminder, yakni mengingatkan pemilik mobil untuk mengecek kendaraannya ke bengkel resmi.
Sebagai informasi, recall atau pemanggilan ini sebenarnya bukan program baru, namun untuk mengingatkan para pemilik mobil Honda yang terdampak untuk segera ke bengkel.
Total ada ratusan ribu unit, dari puluhan model Honda yang masuk daftar recall penggantian komponen inflator airbag, fuel pump dan master cylinder.
Penggantian komponen inflator airbag dilakukan sebagai tindakan pencegahan kemungkinan airbag mengembang secara berlebih, saat terjadi benturan yang berpotensi mengakibatkan cedera pengemudi/penumpang depan.
Lantas ada juga mobil Honda yang terkena recall bagian fuel pump-nya.
Ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan adanya kondisi fuel pump yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Kemudian ada juga recall master cylinder.
Kampanye penggantian komponen ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem rem yang menyebabkan pedal rem keras saat ditekan.
Untuk detailnya, pemilik mobil Honda bisa cek status kendaraan yang terdampak recall melalui website https://pud.honda-indonesia.com atau dapat menghubungi dealer resmi Honda untuk melakukan Booking Service dan penggantian komponen tersebut secara gratis.
Untuk mengecek mobil Honda kamu kena recall atau tidak, kamu bisa mengunjungi situs resmi https://pud.honda-indonesia.com/. Kemudian pilih menu 'Check My Honda' pada situs tersebut.
Pada menu tersebut, pemilik mobil akan diminta memasukkan data mobilnya, dengan cara memasukkan 17 angka nomor rangka kendaraan.
Nomor rangka kendaraan bisa diketahui lewat lembaran STNK, atau mengeceknya langsung di pilar pintu sebelah kiri penumpang depan, di bawah kap mesin, ataupun di bawah kursi penumpang/pengemudi.
Setelah menginput data nomor rangka, nanti akan muncul info apakah mobil terkena dampak recall atau tidak.
Selain langkah di atas, pemilik mobil Honda juga bisa menanyakan info recall kepada Honda Personal Assistant (Hani) di Whatsapp 0811-1067-6332.