Disinyalir, ratusan motor yang dilakukan razia dan diamankan itu juga terlibat aksi “speeding”.
“Mendapatkan hasil penangkapan kendaraan sejumlah 120 kendaraan. Kendaraan ini sering digunakan untuk kegiatan trek-trekan oleh anak muda.”
“Kendaraan itu langsung kita tilang. Ada yang tidak ada surat-surat, kemudian knalpotnya brong, dan ada juga yang tidak menggunakan pelat kendaraan,” terangnya.
Di akhir, Kompol I Ketut Tomiyasa menerangkan, pihaknya terus menggelar blue light patrol, hingga patroli malam guna mencegah aksi speeding oleh anak muda.
Hal itu dinilai efektif lantaran dapat mengurangi kesempatan mereka untuk berkumpul yang berujung pada aksi speeding.
“Kita selalu menggelar blue light patrol, patroli malam, razia, untuk menghindari adanya peluang dan kesempatan anak muda untuk melakukan speeding,” pungkasnya.
Baca Juga: Adu Mulut Balap Liar Berbuah Petaka, Remaja Bawa Vario Dihujani Pukulan