Otomotifnet.com - Viral di media sosial, pemotor tiarap setelah kena sepak pak polisi.
Pemotor tersebut kena tendangan pak polisi karena mencoba kabur dari razia.
Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @AgoezBandz, pemotor tersebut berusaha kabur menghindari razia.
Namun, saat tancap gas motornya berhasil ditendang polisi hingga dirinya terjatuh.
Pengendara tersebut terjatuh dan terdiam di aspal.
Polisi kemudian mencoba mendekati dan melihat kondisi pengendara tersebut.
Sayang potongan video tidak menjelaskan kejadian selanjutnya.
Belum ada konfirmasi mengenai tempat dan kejadian video tersebut.
Namun fenomena pengendara motor kabur saat razia merupakan tindakan yang cukup sering terjadi.
Reaksi netizen pun terpecah jadi dua kubu dalam video tersebut.
Ada yang mendukung langkah polisi tersebut tapi ada juga mempertanyakan tindakan polisi yang dinilai berlebihan.
"Beginikah citra aparat penegak hukum?? kenapa orang yg naik motor itu di tendang sampe jatuh…….," tulis imamhndr_ di kolom komentar, dikutip Kompas.com (18/12/2023)
Dikutip dari Kompas.com, Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, dalam melaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor petugas kepolisian berwenang menghentikan kendaraan, meminta keterangan dan melakukan tindakan lain menurut hukum secara bertanggung jawab.
Artinya jika pengendara motor tidak mau berhenti maka hal itu melanggar hukum.
"Pelanggar yang melawan petugas dapat dikenakan pidana pelanggaran lalu lintas dan pidana umum," kata Budiyanto dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Budiyanto mengatakan, dalam Undang-Undang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 104 ayat 3 berbunyi pengguna jalan wajib mematuhi perintah yang diberikan oleh petugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
"Ketentuan pidana diatur dalam pasal 282 UU No 22 tahun 2009, dipidana dengan pidana kurungan 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000," katanya.
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengingatkan masyarakat pengguna jalan tentang kewenangan petugas saat di jalan, yang diatur dalam pasal 265 ayat 3.
"Petugas dengan atribut lengkap melaksanakan tugas di lapangan adalah atas nama Undang-Undang," kata Budiyanto.
Baca Juga: Ojek Online Kena Tilang Saat Bawa Orderan, Apakah Penumpang Ikut Bayar Denda?