Waspada, Ganti Busi Mobil Bekas Beda Kode Bikin Piston Bolong, Ini Sebabnya

ARSN - Jumat, 5 Januari 2024 | 15:30 WIB

Ilustrasi busi mobil (ARSN - )

Otomotifnet.com - Awas ya gaes, bila ganti busi untuk mobil bekas kesayangan jangan beda kode atau spesifikasi.

Pasalnya, pakai beda kode busi bisa bikin piston bolong jadi jajan banyak deh.

Yap, kata pakar menggunakan spesifikasi busi yang berbeda bisa bikin jadi masalah lho.

Katanya, sebaiknya jangan pernah ganti spesifikasi busi yang berbeda.

"Pertama dari dimensi, bisa saja ukuran drat busi beda atau panjang busi tersebut juga berbeda, pastinya biss bikin masalah," ungkap Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia

Isal/GridOto.com
Elektroda busi NGK MotoDX ini menggabungkan dua logam mulai yaitu Iridium dan Ruthenium

Jika busi pengganti lebih panjang ada potensi piston akan menyundul kepala busi.

Jika sampai ini terjadi maka kerusakan internal mesin bisa terjadi, piston bisa bolong kejedot busi.

Yang kalian wajib waspadai, perbedaan heat range busi sebaiknya dihindari.

Oleh pabrikan, kode heat range pada busi sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau pakai beda kode heat range pembakaran jadi enggak optimal," bebernya.

Ryan/GridOto.com
drat busi

Baca dahulu buku petunjuk servis untuk mengetahui kode busi di mobil tersebut.

Dilansir GridOto.com, penggantian busi mobil juga harus berbarengan untuk menghindari busi lain yang enggak diganti mati.

Baca Juga: Waspada, Gara-gara Hal Ini Gardan Mobil Bekas Bisa Cepat Jebol