"Kami masih memproduksi Toyota Sienta di fasilitas pabrik PT TMMIN di Karawang Plant 2 dengan menerapkan 'pull system'," ujar Bob kala itu.
Sebab, meskipun permintaan di Indonesia rendah, Sienta merupakan salah satu produk kendaraan yang mendapatkan respons cukup baik di pasar mancanegara atau ekspor.
Namun, melihat data Gaikindo, tren ekspor Sienta dalam beberapa tahun terakhir cenderung merosot.
Padahal, ketika pertama diproduksi di 2016 Toyota mampu mengekspor 5.588 unit Sienta ke berbagai negara.
Setahun kemudian juga naik jadi 8.961 unit.
Pada 2018, ekspor Sienta mulai menurun hingga pada akhinya berhenti diproduksi pada Februari 2023 lalu.
Maka, sepanjang Januari-Desember 2023, hanya 99 unit Sienta yang dihasilkan oleh TMMIN.
Bob mengatakan, pihaknya mempertimbangkan berbagai faktor untuk menentukan produksi dan pengembangan model baru dalam sistem produksi global yang fleksibel.
Namun, ia belum bisa merinci lebih lanjut.
Baca Juga: Toyota Sienta Lenyap Dadakan Dari Situs Resmi, Pabrikan Jawab Biar Gak Geger