Pelaku langsung mendorong motor tersebut ke jalan menuju arah barat agar tidak ketahuan.
Setelah berjalan beberapa meter, pelaku mencoba menghidupkan mesin motor.
Namun, ternyata motor tersebut tidak bisa jalan, lantas pelaku kembali mendorong Honda BeAT tersebut.
"Total kerugian mencapai Rp 15.000.000, itu sudah sama HP saya," singkatnya.
"Kalau untuk ciri-cirinya, dia beraksi seorang diri, pakai topi, celana pendek, rambut gondrong dan masih muda, umur sekitar 23 atau 25 tahun," jelasnya.
Setelah itu, Hendri melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Sragen.
Petugas dari Polres Sragen langsung mendatangi TKP dan memeriksa rekaman CCTV tersebut.
Hendri menambahkan sebelum pencurian terjadi, ia merasa ragu hendak memarkirkan motornya ke depan toko mainan.
Awalnya, ia ingin memarkirkan Honda BeAT itu di dalam teras warungnya dengan maksud agar mudah diawasi.
Namun, karena takut akan ada pembeli yang datang, akhirnya Hendri tetap memarkirkan motornya di depan toko mainan tersebut.
"Saya tidak kenal sama pelaku, namun memang sebelumnya ada firasat itu," pungkasnya.
Baca Juga: Musibah Kecapekan Lembur Kerja, Pemilik Honda BeAT Menangis Hebat di Pagi Hari