Karyawan Warung Mie Ayam 24 Jam Nangis Hebat, Shift Malam Nombok Honda BeAT

Irsyaad W - Kamis, 25 Januari 2024 | 19:30 WIB

Detik-detik pelaku maling Honda BeAT milik karyawan warung mie ayam 24 jam di barat alun-alun Sasano Langen Putro Sragen beraksi terekam CCTV (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Hendri Darwanto (25), karyawan warung mie ayam yang buka 24 jam di Sragen, Jawa Tengah nangis hebat.

Ia kena musibah saat kerja shift malam. Malah nombok Honda BeAT.

Lantaran BeAT nopol AD 6392 miliknya raib saat Ia ketiduran jam 03:00 WIB, (23/1/24).

Diketahui, Hendri merupakan warga desa Plosokerep, Karangmalang, Sragen.

Sedangkan warung mie ayam 24 jam tempatnya bekerja di sebelah barat Alun-alun Sasono Langen Putro Sragen.

Kronologi saat Hendri bekerja shift malam seorang diri.

Ia datang ke warung mie ayam tersebut sekitar pukul 00.00 WIB dan memarkirkan Honda BeAT miliknya di depan toko mainan, tepat di samping warung tempatnya bekerja.

"Setelah itu sekitar pukul 03:00 WIB saya tertidur, saat itu pula, posisi kunci motor sama handphone saya taruh di samping saya tidur," ujarnya, (24/1/24) menukil TribunSolo.com.

"Setelah itu saya bangun sekitar pukul 06:00 WIB, setelah bangun tidur kunci dan handphone saya sudah tidak ada, saya lihat motor saya juga sudah tidak ada," tambahnya.

Hendri kemudian berinisiatif memeriksa CCTV yang terpasang di toko mainan tersebut.

Ternyata dugaannya benar, Honda BeAT miliknya dicuri seorang pria berambut gondrong.

Dalam rekaman CCTV tersebut menunjukkan awalnya pelaku pencurian berjalan seorang diri dari arah barat sekira pukul 03:30 WIB.

Kemudian, pelaku tersebut berjalan lurus hingga ke depan warung mie ayam tersebut.

Hendri menduga pelaku pencurian tersebut sedang memeriksa kondisi sekitar warung dan mendapati dirinya sedang tertidur lelap.

Selain itu, kondisi sekitar alun-alun juga sedang sepi tidak seperti biasanya.

"Saat itu kondisinya memang sepi, biasanya di alun-alun ada satu atau dua orang, tapi kemarin benar-benar sepi," ujarnya.

Pelaku kemudian mengambil kunci motor dan HP milik Hendri.

Setelah itu, pelaku berjalan ke tempat Hendri memarkirkan Honda BeAT-nya.

Nampak, pelaku awalnya menghidupkan motor tersebut.

Setelah dipastikan menyala, pelaku lalu mematikan motor tersebut.

Pelaku langsung mendorong motor tersebut ke jalan menuju arah barat agar tidak ketahuan.

Setelah berjalan beberapa meter, pelaku mencoba menghidupkan mesin motor.

Namun, ternyata motor tersebut tidak bisa jalan, lantas pelaku kembali mendorong Honda BeAT tersebut.

"Total kerugian mencapai Rp 15.000.000, itu sudah sama HP saya," singkatnya.

"Kalau untuk ciri-cirinya, dia beraksi seorang diri, pakai topi, celana pendek, rambut gondrong dan masih muda, umur sekitar 23 atau 25 tahun," jelasnya.

Setelah itu, Hendri melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Sragen.

Petugas dari Polres Sragen langsung mendatangi TKP dan memeriksa rekaman CCTV tersebut.

Hendri menambahkan sebelum pencurian terjadi, ia merasa ragu hendak memarkirkan motornya ke depan toko mainan.

Awalnya, ia ingin memarkirkan Honda BeAT itu di dalam teras warungnya dengan maksud agar mudah diawasi.

Namun, karena takut akan ada pembeli yang datang, akhirnya Hendri tetap memarkirkan motornya di depan toko mainan tersebut.

"Saya tidak kenal sama pelaku, namun memang sebelumnya ada firasat itu," pungkasnya.

Baca Juga: Musibah Kecapekan Lembur Kerja, Pemilik Honda BeAT Menangis Hebat di Pagi Hari