Tekanan oli ini menekan plunger serta spring check ball dan per, sehingga housing mampu menahan lidah untuk meredam gerakan rantai keteng.
"Tensioner lama itu kan setelan fix, jadi tidak akan bergerak mengikuti gerakan cam chain,"
"Sedangkan sekarang sudah menggunakan hidrolik tensioner, saat oli menekan keras plunger, tensioner ini akan menahan rantai keteng,"
"Tapi apabila ada tekanan lebih dari 30 kpa dari rantai keteng, tensioner ini akan mengikuti gerakan rantai keteng," detailnya.
Bila ada tekanan lebih dari 30 kpa, oli akan rembes melalui dinding plunger dan kembali ke penampungan oli.
"Dari gerakan si rantai keteng yang kencang kendor tadi hasilnya gesekan lebih minim dan getaran juga lebih halus," tukasnya.