Belum Semua Tahu, Ternyata Ini Alasan Subwoofer Mobil Lebih Cocok Dipasang di Belakang

Irsyaad W - Senin, 5 Februari 2024 | 10:00 WIB

Subwoofer Mapletech PSW 10.4 SQ di kabin belakang, ditugaskan akomodir nada rendah (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Belum semua tahu alasan subwoofer mobil banyak yang dipasang di area belakang.

Bahkan menururt beberapa pakar audio, area bagasi memang cocok untuk subwoofer.

Dari segi teknis pemasangan subwoofer di belakang seperti area bagasi karena luasnya bidang pemasangan.

Di sisi lain subwoofer rata-rata punya ukuran conus yang besar di sekitar 6 inci ke atas.

"Ukuran subwoofer yang besar lebih mudah dipasang di area bagasi karena space masih luas," ujar Utanto Wibowo, pemilik bengkel spesialis Elixir Car Stereo, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Memang ada sejumlah subwoofer yang bisa dipasang di bawah jok (underseat).

Namun tidak semua mobil punya ruang yang cukup di bawah jok dan secara umum area bagasi paling bisa dipasang subwoofer.

Lebih dari itu, pemasangan subwoofer di belakang karena karakter suara yang dihasilkan.

"Suara bass itu rambatan frekuensi suaranya panjang dan kuat," tegas Utanto.

Randy/OTOMOTIF
Bagasi full audio, boks subwoofer model ported

"Dipasang di belakang supaya suara yang dihasilkan bisa mencapai jarak rambatan yang pas dengan frekuensi suara lebih tinggi," terangnya.

Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia menambahkan, subwoofer dipasang di area belakang mobil dengan tujuan memanfaatkan pantulan suara.

Seperti di bagasi dengan penampang dinding atau pintu yang rata lebih terukur pantulannya.

"Subwoofer dihadapkan dekat pintu bisa memberikan efek pantulan suara yang kuat untuk nada bass-nya," beber Andreas.

"Atau dipasang menghadap dinding samping mobil jarak pantulnya jauh menghasilkan suara bass yang deep dan lembut," imbuhnya.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Subwoofer Aktif, Praktis dan Murah Tapi Terbatas