Anton kembali mengatakan, unit Toyota Avanza-Veloz yang terdampak hanyalah unit yang diproduksi periode November 2023 sejumlah 4.378 unit.
Pengerjaan untuk recall Toyota Avanza-Veloz ini diprediksi bakal memakan waktu 3 hingga 4 jam karena melibatkan pengelasan di body repair bengkel resmi.
Sedangkan recall terakhir atau recall ketiga yang dimumkan hari ini melibatkan empat model, yaitu Toyota Avanza, Veloz, beserta Yaris Cross dan Vios.
Recall ini disebabkan oleh baut sokbreker depan yang dicurigai kurang kencang, dan menimbulkan resiko keselamatan.
Sekadar informasi, recall serupa sudah dilakukan di beberapa negara tetangga termasuk Malaysia dan Filipina beberapa waktu lalu.
"Awalnya ini tidak terjadi di Indonesia tapi di negara lain, tapi TMC memutuskan untuk melakukan recall untuk memastikan tidak ada masalah di manapun," ucap Anton.
"Karena hanya mengencangkan baut saja untuk memastikan agar tidak terjadi goyang-goyang atau sebagainya, pengerjaannya paling hanya 30 menit," tandasnya dikutip dari Gridoto.
Karena melibatkan empat model, jumlah unit yang terdampak juga jauh lebih banyak yaitu mencapai 169.389 unit.
Bagi konsumen yang terdampak, nantinya akan mendapat surat undangan dari Toyota untuk mendatangi bengkel resmi guna melakukan recall.
Atau konsumen bisa secara proaktif mengunjungi laman recall TAM di https://ssc.toyota.astra.co.id/ atau link INI untuk mengeceka apakah mobil mereka termasuk dalam daftar recall kali ini.
Seperti biasa, seluruh proses recall yang dilakukan oleh Toyota tidak akan dikenai biaya ke konsumen.
"Kalau ada kesulitan juga bisa diinformasikan, apakah perlu di towing atau dijemput semisal mobilnya sedang mogok atau apa," imbau Anton.
"Terutama berhubungan dengan servis mobilnya ini, akan kami tanggung dan kami support, kami hanya butuh unitnya saja," tutupnya.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota BZ4X Kena Recall, Ternyata Ini Biang Keroknya