Otomotifnet.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, bakal membuat standarisasi baterai kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam kunjungannya ke IIMS (Indonesia International Motor Show), yang dihelat 15-25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakpus.
“Kesepahamannya harus ada standarisasi baterai (sepeda motor). Kemudian mobil juga tidak ada salahnya untuk kita standarisasi baterainya,” bilang Menperin Agus.
Ia melanjutkan, konsep standarisasi baterai sepeda motor akan segera dilaunching.
“Nanti akan ada tripartit antara Kemenperin, PLN, dan pelaku usaha. Kita akan mencoba menandatangani MOU itu di kuartal kedua tahun ini,” lanjut Menperin Agus.
Masih menurutnya, teknologi kunci kendaraan listrik itu cuma satu, yakni di baterainya. “Jadi persaingan ada di teknologi baterai,”
“Inovasinya terus-menerus hanya di baterainya saja. Baterai itu semakin lama harus semakin jauh jarak tempuhnya, dan efisien,”
“Serta tentu harganya harus lebih murah. Itu yang dicari oleh para inovator agar bagaimana membuat baterai seperti itu,” sambungnya.
Ia pun menyinggung pabrik baterai yang tengah digenjot di Indonesia, akan diberikan insentif.
Baca Juga: Seres E1 Ditampar Promo di IIMS 2024, Harga Jadi Makin Murah
“Itu pasti dong kita sudah siapkan insentif seperti Thailand dan lain-lain, kita sudah siapkan,” ucapnya lagi.
Lanjut soal besaran insentif kendaraan listrik pun akan menyesuaikan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
“Nanti base-nya itu TKDN. Jadi tidak bisa kita lepas. Perbedaannya nanti yang akan kita nilai yang fokusnya ada pada baterai,”
“Dia punya lokal konten di baterai, kemudian insentifnya berdasarkan itu,” kata Menperin Agus.