Lalu menabrak motor di parkiran.
Selain motor Arians, ada empat motor lain juga ikut kena tabrak.
"Jadi ada 5 motor yang kena gasak ambulans itu," ucapnya dikutip dari TribunJatim.
Setelah insiden itu, sopir ambulans tidak turun dari mobil, melainkan malah kabur.
Beberapa warga, termasuk Arians sempat di bodi ambulans sempat melihat ada logo partai bergambar logo Mercy. Seluruh bodi dipenuhi warna biru.
"Dugaan saya sih ambulans Partai Demokrat," sebutnya.
Akan tetapi, Arians tak mengetahui plat nomor ambulans itu.
Ia sempat melihat di dalam ambulans ada dua laki-laki. Satu sopir, satunya lagi penumpang duduk di depan sebelah kursi kemudi.
"Anehnya di belakang tidak ada jenazah atau pasien tapi kok kencang. Penumpangnya cuma pakai kaos singlet," ujarnya.
Beberapa warga sebenarnya sempat mencoba menghentikan mobil angkutan orang sakit itu. Beberapa massa ada yang melempari mobil itu dengan batu hingga mengenai kaca mobil.
Namun, sopir tak menggubris lebih memilih melanjutkan perjalanan dengan melaju kencang.
Baca Juga: Warga Sipil Enggak Boleh Kawal Ambulans di Jalan Raya, Undang-undangnya Ada