Penyebab lainnya adalah pelek mobil belum berada pada titik balance sehingga putarannya tidak bulat.
"Jadi peleknya agak goyang putarannya, harus di-balancing supaya putarannya lurus," terang Bowie dari toko ban & pelek BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.
Untuk balancing, sebaiknya lakukan bersamaan antara pelek dan ban, "Lebih bagus lagi pakai finish balancing, karena lebih balans di kecepatan tinggi," sambung Bowie.
3. Pelek Tidak Pakai Center Ring
Sering terjadi di mobil yang sudah pakai pelek aftermarket dengan center bore lebih besar.
"Sehingga pelek tidak bertumpu di center hub teromol, jadi di kecepatan tertentu terasa bergetar," ungkap Bowie.
Solusinya, "Gunakan center ring yang sesuai dengan center hub mobil dan center bore pelek aftermarket," pungkas Bowie.
Baca Juga: Saat Berbelok Patah Setir Mobil Ada Bunyi Kasar? Inilah Penyebabnya