Sementara CR-V gen 2 versi facelift punya gril krom 2 bilah tebal, lampu utama untuk lampu jauh dan dekat dipisah, jadi tampak ada 2 reflektor, kemudian punya fog lamp bulat.
Kalau dari belakang, lampu CR-V gen 2 facelift kombinasi merah dan putih saja, karena lampu sein mikanya putih tapi pakai bohlam kuning.
Sedangkan reflektor di bumper modelnya lebih pipih memanjang.
Rodanya pakai ukuran lebih besar, andalkan pelek berdiameter 16 inci, sama palang 5 tapi bercabang sehingga jadi seperti palang 10.
Catatan tambahan pada CR-V gen 2 versi pre facelift hanya tersedia dengan mesin 2.000 cc berkode K20.
Transmisinya ada pilihan otomatis (AT 4 speed) atau manual 5 percepatan.
Sedangkan pada versi facelift, CR-V gen 2 ada 2 pilihan mesin, yaitu 2.000 cc berkode K20, atau 2.400 cc berkode K24.
Konfigurasi keduanya sama-sama 4 silinder segaris DOHC 16 katup dengan sistem VTEC, injeksi berpendingin cairan.
Nah transmisinya untuk yang 2.000 cc ada yang otomatis (AT 4 speed) atau manual 5 percepatan.
Sementara yang 2.400 cc hanya tersedia dalam transmisi otomatis (AT 5 speed).
Sistem gas yang K24 sudah pakai drive by wire, kalau yang K20 masih mekanis.
Kemudian berapa harganya? Yang versi pre facelift pasarannya kisaran antara Rp 55 juta sampai Rp 75 juta.
Sementara itu yang versi facelift ada di kisaran Rp 75 juta sampai Rp 100 juta.
Menariknya, di versi facelift baik yang versi 2.000 cc maupun 2.400 cc pasarannya sama.
Sebagai catatan harga tidak mengikat, sangat tergantung pada kondisi mobil.
Semakin orisinal, sehat bagian mesin, transmisi, bodi, sampai kaki-kaki, ditambah odometer rendah dan pajak tertib, tentu harganya lebih tinggi.