"Jangan pilih-pilih lakukan dan pastikan ini (kebocoran) tidak terjadi. Ini harus kita perhatikan pada pemastian persyaratan teknis harus cermat tidak ada hal-hal lain seperti kasus klakson telolet bocor," tuturnya.
Lebih lanjut, Wilda meminta para petugas juga memeriksa kandungan air di dalam minyak rem.
Pemeriksaan tersebut, kata dia, tidak membutuhkan alat yang mahal sehingga kendaraan dapat mengganti minyak rem ketika alat tersebut menunjukkan warna merah.
"Ini enggak pernah dicek kandungan minyak rem ini. Ini harus jadi perhatian kita karena sudah menyebabkan kecelakaan," ucapnya.
Baca Juga: Klakson Telolet Bus Lagi Ngetren, Kernet Ingatkan Bocil-bocil Bisa Jadi Bahaya