Otomotifnet.com - Heboh kasus Porsche 911 Carrera S terjang Nissan Grand Livina di tol Kejapanan-Sidoarjo.
Melihat kerusakan pada kedua mobil, diduga insiden terjadi saat kecepatan tinggi, (17/3/24).
Dari keterangan Polisi, tabrakan terjadi di KM 768.400/B arah Sidoarjo.
Grand Livina ditabrak dari belakang oleh Porsche, dua orang luka ringan dan satu luka berat.
Melihat kejadian tersebut, risiko kecelakaan pasti ada terus walau sudah berusaha mengemudi dengan aman.
Misal seperti Porsche yang menabrak dari belakang, kadang tidak diduga oleh mobil yang ditabrak.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, risiko kecelakaan pasti ada.
Tidak ada cara buat menghindarinya, paling bisa untuk diminimalisir.
"Ada lima jurus mengemudi defensif yakni jaga kecepatan, jaga jarak, komunikasi, taat aturan lalu lintas, dan jaga emosi," ucap Sony, (17/3/24) disitat dari Kompas.com.
Sony bilang, mobil yang mengebut cenderung memakai bahu jalan atau ambil paling kanan.
Makanya lebih aman, posisikan mobil di lajur kiri, tapi tetap harus waspada, seperti dengan sering mengecek spion ke arah belakang.
"Pintar-pintar menempatkan posisi mobil di antara kendaraan yang bergerak," wantinya.
"Kadang ada celah sedikit pasti dijadikan arena zigzag (oleh mobil yang kebut-kebutan)," ucap Sony.
Baca Juga: Porsche 911 Carrera S Amburadul, Bagai Peluru Mortir Menusuk Buntut Nissan Grand Livina